Jumat, 21 Agustus 2009

Rumah Keluarga MUSLIM

.............................Rumah merupakan salah satu hal yang penting dalam membangun sebuah keluarga. Ia merupakan tempat kembali dari bepergian, tempat yang paling pokok dalam mentarbiyah diri maupun keluarga. Dari sinilah asal pembentukan sifat dasar seorang insan. Rumah yang nyaman tentu akan membuat betah seluruh penghuninya, hingga saat dalam perantauanpun ia akan berharap untuk cepat kembali pulang berkumpul dalam kebersamaan keluarga nya. Rumah yang nyaman tidak selalu harus rumah yang mewah dengan segala fasilitas didalamnya, tetapi adalah rumah yang bias memberikan ketenangan dan keamanan bagi penghuninya. Adapun beberapa hal yang bisa membuat sebuah rumah menjadi rumah idaman adalah ;

1. letak rumah, letak rumah sebaiknya terletak dilingkungan yang baik dan aman. Bukan di daerah yang sering digunakan untuk perzinaan, minum khamr ataupun hal-hal maksiat lainnya. Karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan mentalitas muslimin.

2. sebisa mungkin berada diantara tetangga-tetangga yang baik. Diharapkan dengan suami, istri, anak dan tetangga yang baik, maka akan menambah keimanan dan memperkecil kemaksiatan, menambah kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan sesama muslim.

3. diharapkan bahwa rumah berdekatan dengan masjid, agar mempermudah untuk shalat tepat pada waktunya. karena bagi seorang muslim setiap langkah untuk shalat dimasjid adalah dihitung dengan kebaikan.

4. usahakan rumah tersebut lebar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, empat hal yang termasuk kebahagiaan, wanita shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik dan tunggangan yang nyaman. Empat hal yang mencelakakan, wanita yang buruk, tetangga yang jahat, tunggangan yang tidak layak dan rumah yang sempit (HR. Al Hakim, Abu Nuaim dalam kitab Al Hilyah dan Al Baihaqi dalam kitab Asy Syuab Al Iman).

Tata letak ruangan sebuah rumah muslim,

1. rumah muslim terbebas dari gambar dan anjing. Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar (HR. Bukhari dan Muslim).


2. sebisa mungkin terdapat ruangan khusus untuk melaksanakan shalat, sehingga terjaga kebersihannya.


3. terpisah antara kamar orang tua dan anak-anak jika telah mereka telah dewasa.

4. hiasan-hiasan yang ada (jika menginginkan) adalah berupa kalimat-kalimat dzikir yang disyariatkan, agar anak-anak lebih mengenal agamanya semenjak dini dan juga untuk menunjukkan identitas Islami.


Demikaianlah beberapa hal, yang dapat dijadikan pertimbangan untuk membangun sebuah rumah agar tercipta kenyamanan dalam keluarga Islam.

0 komentar:

Posting Komentar

bangunan adalah produksi manusia yang paling kasat mata. Namun, kebanyakan bangunan masih dirancang oleh masyarakat sendiri atau tukang-tukang batu di negara-negara berkembang, atau melalui standar produksi di negara-negara maju. Arsitek tetaplah tersisih dalam produksi bangunan. Keahlian arsitek hanya dicari dalam pembangunan tipe bangunan yang rumit, atau bangunan yang memiliki makna budaya / politis yang penting. Dan inilah yang diterima oleh masyarakat umum sebagai arsitektur. Peran arsitek, meski senantiasa berubah, tidak pernah menjadi yang utama dan tidak pernah berdiri sendiri. Selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan sang arsitek. Dan hasilnya adalah sebuah dialog yang dapat dijuluki sebagai arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu.
Home | Properti | template Blogger | Lirik lagu Manca | Lirik Lagu Hit | Hot Image | Free Wallpapers | Top HandPhone | Hotel |